Kehamilan di usia tua atau di atas usia 35 tahun memiliki risiko tinggi untuk mengalami komplikasi pada kehamilan. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena dengan persiapan yang tepat, memiliki kehamilan yang sehat dan aman di usia tak lagi muda bukan tidak mungkin untuk dijalani.
Saat berusia di atas 35 tahun, tingkat kesuburan akan mengalami penurunan, tetapi peluang kehamilan bagi wanita tetap ada. Hanya saja, risiko untuk mengalami komplikasi kehamilan cenderung lebih tinggi, terutama jika Bunda memang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum hamil, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, Bunda tentu harus mempersiapkan diri dengan baik agar kesehatan Bunda dan janin tetap terjaga hingga persalinan tiba.
Persiapan Menjalani Kehamilan Sehat di Usia Tua
Meski memerlukan banyak usaha, Bunda dan pasangan tetap bisa mendapatkan kehamilan dan memperoleh buah hati di usia tua. Dengan cara:1. Berhubungan Seks secara Teratur
Jika ingin hamil di usia yang tak lagi muda, Bunda hanya memiliki waktu 6 bulan untuk menunggu. Kuncinya adalah jangan hanya terpaku untuk berhubungan seks hanya di masa subur saja. Justru, Bunda dan pasangan dianjurkan untuk berhubungan seks secara teratur, baik di masa subur atau tidak subur agar peluang kehamilan semakin meningkat.2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Tingginya risiko untuk mengalami komplikasi kehamilan membuat Bunda harus menjaga kesehatan dengan baik. Bunda disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, serta berhenti merokok dan menghindari konsumsi minuman beralkohol.Selain itu, konsumsi vitamin prenatal sesuai anjuran dokter. Ini penting dilakukan agar kebutuhan vitamin dan mineral selama kehamilan tercukupi dengan baik.
3. Periksakan Kesehatan
Pada usia yang lebih tua, cadangan sel telur tidak lagi banyak dan kualitas sperma juga sudah menurun. Maka dari itu, Bunda dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan bersama. Dengan begitu, dokter dapat menilai tingkat kesuburan Bunda dan pasangan, serta masalah kesehatan yang mungkin dapat mengganggu kehamilan.Dokter juga akan memberikan pengobatan sekaligus menentukan langkah yang tepat, bahkan sebelum merencanakan program kehamilan. Jadi, jika Bunda tidak kunjung hamil setelah 6 bulan berhubungan seksual tanpa kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
4. Mewaspadai Gangguan Kehamilan
Kehamilan di usia yang lebih tua memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk mengalami komplikasi kehamilan, seperti hipertensi, diabetes gestasional, preeklampsia, ketuban pecah dini, dan plasenta previa.Untuk meminimalisir kondisi tersebut, Bunda perlu menjaga kesehatan dan kehamilan Bunda dengan baik. Selain itu, waspadai gejala-gejala yang muncul dan periksakan diri ke dokter secara rutin agar kondisi kehamilan bisa terus terpantau.
5. Berpikir Positif
Wanita yang hamil di usia tua juga harus selalu berpikir positif dan yakin bahwa dirinya bisa memiliki kehamilan yang sehat. Hal ini penting untuk diperhatikan karena apa yang Bunda pikirkan turut berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik Bunda.Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman untuk menangani kehamilan di usia lanjut. Bila perlu, tanyakan atau ceritakan hal yang bunda alami kepada orang terdekat yang pernah menjalani kehamilan di usia tua agar Bunda bisa lebih siap menghadapi kehamilan.
Meski terasa sulit dan mengkhawatirkan, Bunda tidak perlu takut untuk hamil di usia tua. Dengan segala persiapan yang matang, Bunda bisa melewati masa kehamilan dengan lebih mudah. Jangan lupa untuk memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan secara rutin, ya Bun.
.jpg)
.jpg)